Direktur Bina Aparatur: Dukcapil Komitmen Dukung Kemudahan Pelayanan Publik

Bontang – Semua pelayanan publik membutuhkan identitas kependudukan yang akurat dan update. Itu sebabnya, pelayanan Dukcapil menjadi dasar bagi seluruh pelayanan publik. Demikian disampaikan Direktur Bina Aparatur Dukcapil, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Andi Kriamoni pada kegiatan Welcome Party Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Forum Penyelenggaraan Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Kamis (16/3/2023) malam.

“Dukcapil bukan pelayanan dasar, tetapi menjadi dasar bagi semua pelayanan. Karena setiap pelayanan harus didukung dengan data kependudukan yang akurat, update berbasis NIK,” kata Andi.

Andi mengimbau, peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan dapat dilakukan melalui layanan terintegrasi dan jemput bola (Jebol). Layanan terintegrasi dilakukan dalam bentuk paket layanan paling tidak 3 in 1.

Minta akta kelahiran, dapat pula KK dan Kartu Identitas Anak (KIA). Mohon akta kematian, didapat pula KK dan KTP-el pasangan yang ditinggalkan dengan status cerai mati. Demikian pula minta akta perkawinan, didapat KK dan KTP-el dengan perubahan status perkawinan.

“Sementara dokumen kependudukan yang ditingkatkan kualitas pelayanannya paling sedikit KK, KTP-el, akta kelahiran, akta perkawinan, dan Surat Keterangan Pindah (SKI-WNI),” imbuhnya.

Andi menambahkan, fokus pelayanan adminduk bertujuan membahagiakan masyarakat melalui perbaikan kualitas pelayanan seperti layanan online, layanan yang cepat selesai, serta kemudahan dengan memangkas persyaratan dan fokus pada solusi.

Terkait target kinerja Dukcapil untuk tahun 2023, Andi menyebutkan untuk perekaman KTP-el sebesar 99,4 persen, cakupan kepemilikan Akta Kelahiran sebesar 98 persen, cakupan kepemilikan KIA sebesar 50 persen, penerapan Buku Pokok Pemakaman (BPP) sebesar 75 persen.

Lebih lanjut Direktur Bintur ini mengatakan banyak inovasi yang sudah diterapkan oleh Dukcapil untuk memudahkan pelayanan, termasuk bagi penyandang disabilitas, seperti tanda tangan digital dokumen kependudukan, dokumen kependudukan cukup cetak sendiri memakai kertas HVS 80 gram.

Dirinya berharap berbagai upaya yang telah dilakukan dapat memotivasi jajaran Dukcapil se Kalimantan Timur untuk terus memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bontang Basri Rase yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Pemerintahan Safirah Nurul Hidayati mengapresiasi jajaran Dinas Dukcapil se-Kaltim atas capaiannya menata administrasi kependudukan.

Hal tersebut dikhususkan kepada Kadis Kependudukan dan Perlindungan Anak Provinsi Kaltim sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah yang selalu mengawasi kinerja Disdukcapil di daerah. Sehingga semua program yang terkait dengan penataan administrasi kependudukan, dapat terlaksana dengan baik.

“Hal ini tidak terlepas dari perintah tegas satu komando dari Ditjen Disdukcapil Kemendagri yang berwenang menyelenggarakan pemeriksaan dan pelaksanaan kebijakan, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” jelasnya.

Safirah juga berharap, seluruh Disdukcapil Provinsi Kaltim dapat mendukung percepatan penggunaan kependudukan digital. “Dalam hal ini, target 2023, seluruh ASN di Bontang harus sudah menggunakan kependudukan digital tersebut,” demikian kata Safirah.

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi di lain kesempatan turut memberikan arahan dan penguatan kepada seluruh jajaran Disdukcapil. “Selalu menjaga kekompakan serta terus bersinergi dengan instansi terkait lainnya, guna memudahkan akses serta kepengurusan data kependudukan. Jaga marwah Dukcapil dengan layanan bebas calo dan pungli,” kata Dirjen Teguh.

Dirjen Teguh menegaskan, agar inovasi yang telah ada terus dikembangkan untuk lebih memudahkan masyarakat. “Inovasi yang bagus bisa dikembangkan atau diimplementasikan di daerah-daerah lainnya,” katanya.

Demikian pula Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Orang nomor satu di Kemendagri itu selalu berpesan kepada jajaran Dukcapil untuk terus melayani dengan maksimal kepada masyarakat dengan pelayanan adminduk yang memudahkan di manapun di seluruh Indonesia.