5 Anggota Polisi Ditangkap saat Pesta Narkoba di Depok, GRANAT: Jangan sekali-kali Mencoba

Dalam sebuah kejadian yang mengejutkan, lima oknum polisi telah ditangkap terkait dengan dugaan penyalahgunaan narkotika atau pesta narkoba di Cimanggis, Depok, Jumat (19/4). Kasus ini menjadi sorotan publik yang memprihatinkan, terutama dalam upaya pemberantasan narkotika di lingkungan kepolisian.

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPP GRANAT) dan juga Purnawirawan Perwira Tinggi Kepolisian yang selama berdinas pada unit pemberantasan narkoba yakni Irjen Pol (Purn) Anjan Pramuka Putra, menyampaikan pandangannya.

“Situasi yang sedang dihadapi Polri saat ini, dengan program yang bagus namun dikotori oleh masalah narkoba, sangat memprihatinkan,” ujar Anjan.

Menurut Anjan Pramuka, yang mantan Direktur Narkoba Polda Metro itu, seorang anggota kepolisian yang bertugas di bidang narkoba harus memiliki kesiapan mental yang kuat. Mereka rentan terjebak dalam jaringan narkoba karena kerap didekati dengan cara-cara yang merayu, seperti ajakan minum atau karaoke.

“Itulah bahayanya narkoba, jangan sekali-kali mencoba. Tidak ada kata coba-coba,” ucapnya saat diwawancara di RRI Jakarta beberapa waktu lalu.

Dua hari sebelumnya, beredar luas berita tentang penangkapan lima oknum polisi di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Satu dari lima oknum polisi yang ditangkap kemudian dibebaskan lantaran hasil tes urine menunjukkan yang bersangkutan negatif mengonsumsi narkoba. Informasi ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada media.

“Pentingnya penanganan narkoba tidak hanya secara represif, tetapi juga preventif,” kata Anjan. Upaya preventif dicontohkan berupa penyuluhan tentang bahaya narkoba di sekolah-sekolah, menjadi hal yang krusial dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat.

Dalam konteks penangkapan oknum polisi, Irjen Pol (Purn) Anjan menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan tanpa pandang bulu. “Walaupun oknum, tetap diproses. Tidak ada yang dilindungi. Ini risiko yang harus dihadapi,” ujarnya.

Dalam kesimpulan wawancara pagi itu, Anjan Pramuka Putra mengungkapkan harapannya agar kasus seperti ini tidak terulang lagi. Kepolisian harus memberikan contoh yang baik dalam memberantas narkotika, dan tindakan oknum tidak seharusnya mencoreng institusi kepolisian secara keseluruhan.

Sementara itu, kata Anjan, DPP GRANAT juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk penyuluhan di sekolah-sekolah dan kerjasama dengan pihak luar negeri dalam menanggulangi peredaran narkotika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *