Meningkat! Jawa Barat Kontribusi 3,64% Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bandung – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) menggelar Rapat Asistensi Kerja Sama Daerah Untuk Meningkatkan Daya Saing di Bidang Ekonomi di Provinsi Jawa Barat di Hotel Novotel Bandung pada 3 Agustus.

Laporan IDSD 2022, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama provinsi yang berkontribusi besar bagi kinerja ekspor nasional, sebesar 3,64% Skor Indeks Daya Saing lebih tinggi dari skor nasional 3,26%.

“Saya apresiasi perkembangan ekonomi Jawa Barat ke arah yang positif dengan serapan tenaga kerja yang lebih baik dan daya beli masyarakat yang turut terjaga” tutur Plt. Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama, Raziras Rahmadillah dalam sambutannya membuka acara rapat.

Sementara, beberapa tantangan tetap perlu diwaspadai. Ketidakpastian kondisi ekonomi global berpotensi menekan kinerja ekspor Jawa Barat.

“Terus dorong akselerasi pemulihan ekonomi. Lakukan penguatan peran UMKM, optimalisasi infrastruktur konektivitas untuk meningkatkan pemerataan ekonomi di Provinsi Jawa Barat” ungkapnya.

Lebih lanjut, Raziras menonjolkan peran Pemda dalam mensinergikan berdaya saing berkelanjutan dengan melibatkan semua potensi stakeholder secara inklusif.

“Bagian yang membidangi kerja sama dapat menjadi motor penggerak bagi OPD terkait, dalam usaha peningkatan daya saing daerahnya, berdasarkan renstra daerah masing-masing” lengkapnya.

Hadir dalam rapat, Analis Kebijakan Madya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Analis Hukum Ahli Madya Biro Pemerintahan & Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Sub. Koor. Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri Sekretariat Daerah Kota Bandung, Pejabat yang membidangi Kerja Sama Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Barat;

“Saya harap kerjasama antar daerah mampu mengoptimalkan potensi daerah dalam daya saing perekonomian di Indonesia,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *