Semarakan HUT ke-78 RI, Kemendagri Pusatkan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di Pantai Tanjung Bira

Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berencana menggelar pencanangan gerakan pembagian bendera merah putih di seluruh penjuru Tanah Air. Upaya ini dihelat dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rencananya kegiatan tersebut akan digelar dari Juni hingga 17 Agustus 2023. Acara tersebut rencananya dipusatkan di Pantai Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan pada 12 Agustus 2023 mendatang. Selain itu, agenda ini direncanakan akan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri Bahtiar pada rapat koordinasi persiapan secara virtual yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Bakesbangpol seluruh Indonesia mengatakan, pihaknya mengundang jajaran Bakesbangpol seluruh Indonesia agar berbondorong-bondong hadir di Bulukumba pada 10 hingga 13 Agustus 2023. Pasalnya, di Tanjung Bira, Bulukumba akan dibentangkan bendera merah putih di sepanjang pantai.

Selain itu, para undangan juga akan mendapatkan suguhan budaya lokal yang iconic, yakni pembuatan perahu pinisi, serta budaya lokal Kawasan Adat Ammatoa yang natural. Menurut Bahtiar, gerakan pembagian bendera tahun ini terbilang spesial karena bebarengan dengan momentum tahun politik 2024. Saat ini, jelas Bahtiar, di seluruh daerah telah banyak dijumpai bendera serta baliho Caleg dan Capres.

Sehingga, menurutnya, gerakan pembagian bendera merah putih menjadi momentum sebagai pengingat bahwa meski masyarakat di Indonesia memiliki identitas yang berbeda, baik dari segi partai politik hingga ormas, namun identitas bersama dan yang berkedudukan tinggi adalah bendera merah putih.

Di lain sisi, berkaitan dengan rencana pencanangan gerakan pembagian bendera merah putih di Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba, Ditjen Polpum Kemendagri telah menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Hal ini terlihat dari adanya surat yang ditujukan kepada pemerintah setempat tertanggal 21 Juni 2023. Isi surat tersebut memuat sejumlah poin salah satunya yakni kegiatan itu direncanakan diikuti sebanyak 50 ribu peserta.

Para peserta terdiri dari kementerian/lembaga, BUMN, kedutaan/konsulat jenderal/atase perdagangan, Sekda Provinsi dan Perangkat Daerah Provinsi seluruh Indonesia, serta Bupati/Wali Kota dan Perangkat Daerah seluruh Indonesia. Direncanakan acara ini juga mengundang Kamar Dagang dan Industri (KADIN) seluruh Indonesia, asosiasi perhotelan seluruh Indonesia, ormas/NGO, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Selain itu, sebagaimana surat tersebut, agenda itu akan dirangkaikan dengan kegiatan Forum Dialog Ketahanan Ekonomi, Budaya dan Investasi. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah narasumber terdiri dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian PUPR, hingga budayawan. Di samping itu, sebanyak 300 peserta dari Bakesbangpol provinsi seluruh Indonesia dan Kesbangpol kabupaten/kota serta perangkat daerah terkait di Sulawesi Selatan juga direncanakan hadir.

“Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka mendukung peningkatan perekonomian dan investasi di Kabupaten Bulukumba, kami mengharapkan Bupati Bulukumba kiranya dapat mendukung pelaksanaan kegiatan dan memfasilitasi agar di sekitar Pantai Bira dapat dilaksanakan pameran produk UMKM dan kunjungan ke lokasi pembuatan perahu Pinisi yang merupakan salah satu warisan budaya,” tandas Bahtiar sebagaimana surat tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *