Evaluasi Kinerja Program PIU 1-D oleh Ditjen Bina Adwil

Jakarta – Direktorat Jendal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) hadir menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Rencana Kerja P3PD, diselenggarakan pada 19 Mei bertempat di Ditjen Bina Pemerintahan Desa.

Plt. Direktur Jenderal Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerjasama, Ditjen Bina Adwil, Raziras Rahmadillah, S.STP., M.A, selaku perwakilan PIU 1-D hadir untuk menyampaikan laporan, “Top Up periode pertama sebesar 13,1 Miliar sudah masuk dalam DIPA Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan di PIU 1-D.”

Ditjen Bina Adwil saat ini telah mengajukan dokumen terkait pelaksanaan kegiatan lelang dan akan melanjutkan perencaan kegiatan _kick-off_ P3PD perdana pada 30 Mei nanti.

“Perkembangan kegiatan di Komponen 1-D sudah ditandatangani kontrak kerja terkait Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung, kurang pada proses pencairannya saja,” imbuhnya.

Diketahui bahwa berdasarkan berdasarkan _timeline_ Ditjen Bina Adwil, sudah berada pada posisi penyusunan modul-modul pelatihan.

Dengan demikian, Raziras menyampaikan, “Kami mengharapkan kegiatan pelelangan bisa mulai dilaksanakan secara beriringinan setelah pengerjaan modul pelatihan selesai dikerjakan.”

Dalam hal pelelangan, Ditjen Bina Adwil sudah terpantau aktif di World Bank, hanya menunggu proses akhir Dokumen Nol dari World Bank.

Kegiatan rapat evaluasi dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), Sesditjen Bina Pemerintahan Desa, Senior Advisor Program P3PD, PIU pada komponen 1, 2, dan 3, serta Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

“Kami mohon petunjuk dan arahan dari Bapak Dirjen Bina Pemdes untuk dapat menindaklanjuti program ini,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *