Kunker ke Batam dan Anambas-Kepri, Ini Inti Pesan Direktur Yama

Batam – Direktur Integrasi Data Kependuduk Daerah David Yama mengadakan kunjungan kerja ke Kota Batam dan Kabupaten Kepulauan Anambas, di Kepulauan Riau (Kepri), mulai 9 hingga 12 Mei 2023. Kunjungan kerja bertujuan memastikan layanan administrasi kependudukan di Kepri semakin baik, bahkan mampu meningkat kinerjanya memenuhi 10 indikator penilaian. Sebab tidak banyak provinsi d Indonesia yang dapat mencapai level tersebut.
“Ini arahan langsung dari Pak Dirjen Dukcapil dan sekaligus Pak Mendagri, untuk itu kami kunker ke Kota Batam dan besok ke Kepulauan Anambas, Kepri bersama Disdukcapil provinsi untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik sebagaimana harapan masyarakat,” ujar Direktur David Yama yang sebelumnya menjabat Direktur Pendaftaran Penduduk, di Kantor Disdukcapil Kota Batam, Selasa (9/5/2023).
Dalam kunjungannya Direktur David Yama didampingi Kadis Dukcapil Kota Batam Heryanto, Kabid Dukcapil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMD Dukcapil) Provinsi Kepri Abbas M Zein, Kadis Dukcapil Kabupaten Anambas Heryana.
David Yama menggarisbawahi setiap Dinas Dukcapil harus memberikan pelayanan adminduk yang prima dengan output 24 dokumen kependudukan dan masyarakat dilayani secara gratis atau tidak ada pungutan apapun.
“Pak Kadis harus mengawasi dengan ketat dan memberikan sanksi apabila terdapat pungutan liar dalam pelayanan adminduk di daerah masing-masing,” kata Yama.
Yama kembali menegaskan ada sejumlah target yang harus dicapai jajaran Dinas Dukcapil di sekujur Tanah Air. Adapun target capaian pelayanan Dukcapil tahun ini, yaitu 99,4 persen cakupan perekaman KTP-el, 50 persen kepemilikan KIA, 98 persen akta kelahiran, 75 persen Buku Pokok Pemakaman, Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan akses data dengan minimal 15 OPD, 2 inovasi per tahun, dan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD) 25% dari total cakupan perekaman KTP-el.
Terkait dengan integrasi data kependudukan daerah yang sekarang berada dalam kepemimpinannya, Yama berpesan bahwa Ditjen Dukcapil punya gagasan dan impian besar mengintegrasikan data dalam semua proses berpemerintahan di Indonesia. “Dengan integrasi data ini semua urusan pelayanan publik bakal semakin mudah. Oleh karena itu seluruh OPD harus memanfaatkan data kependudukan Dukcapil,” kata Yama.
Melalui data kependudukan tersebut, Ditjen Dukcapil sedang menyiapkan peradaban baru Indonesia dengan data penduduk yang kuat berbasis single identity number. Sehingga setiap penduduk hanya memiliki satu identitas KTP-el atau KTP digital, dan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Esok harinya, Rabu (10/5/2023), Direktur Yama dan rombongan berkunjung ke Tarempa Kepulauan Anambas dengan pesawat ATR melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Letung, dan melanjutkan perjalanan laut dengan kapal cepat selama 2 jam sampai di Tarempa. Ikut dalam pesawat, Bupati Anambas Abdul Haris dan istri yang juga Kadis Dukcapil Anambas Heryana, Wabub Wan Zuhendra, Sekda Anambas Sahtiar.
David juga memberikan apresiasi kepada Dukcapil Kabupaten Kepulauan Anambas dalam melayani masyarakat. Menurutnya, berdasarkan indikator keberhasilan di tingkat nasional, sepuluh indikator kinerja di Kabupaten Anambas sudah melampaui target nasional.
Apalagi Inovasi “Pulau Pahat Anambas” (Penjemputan Langsung Pelayanan Administrasi Kependudukan yang Cepat dan Tepat di Anambas) berhasil meraih Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Klaster Kabupaten/Kota Se–Indonesia oleh Kementerian PANRB.
Kadis Dukcapil Anambas, Heryana memaparkan Inovasi “Pulau Pahat Anambas” tak lain merupakan layanan Adminduk secara jemput bola yang cepat dan tepat di desa-desa atau pulau-pulau yang ada di Anambas.
“Kami melakukan jemput bola secara langsung untuk memastikan dan menjamin pelayanan Adminduk masyarakat sehingga mudah diakses,” jelas Heryana.
Hal ini dilakukan lantaran rentang jarak tempuh desa dan antar pulau serta kondisi ekstrim pada musim tertentu sehingga menjadi kendala bagi masyarakat dalam mengurus Adminduk. “Oleh karena itu kami hadir secara langsung untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat,”ucap dia.
Terkait program pelayanan jemput bola yang dilakukan oleh Dukcapil Kabupaten Kepulauan Anambas, David mengakui, hal seperti ini juga merupakan harapan dari Mendagri Tito Karnavian. “Bapak Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi pun meminta semestinya Dukcapil se-Indonesia melakukan hal seperti ini, apalagi dengan kondisi letak geografis seperti di Kabupaten Kepulauan Anambas yang sulit dijangkau,” kata David Yama Direktur Integrasi Data Kependudukan Daerah.