Sekjen Kemendagri Minta Aparatur Pengelola Perencanaan Maknai Efisiensi

Purwakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro meminta aparatur pengelola perencanaan memaknai efisiensi. Hal itu disampaikannya saat memberi arahan pada acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Perencanaan yang BerAKHLAK di Prime Plaza Hotel, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (24/2/2023).

“Maknai betul makna efisiensi, Anda bertanggung jawab untuk mengefisienkan setiap anggaran. Kita mendorong orang atau komponen untuk (meningkatkan) serapan anggaran dan harus efisien (penggunaannya),” tegas Suhajar dalam acara yang digelar Biro Perencanaan Kemendagri tersebut.

Suhajar menekankan, saat ini pemerintah mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap konsisten dengan tugas yang diemban, serta menerapkan budaya kerja BerAKHLAK dalam setiap menjalankan tugasnya. BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Inti budaya kerja tersebut, lanjut Suhajar, adalah berorientasi pada pelayanan dan bangga melayani bangsa.

“Apa pun nama jabatan kita, kerja kita sesungguhnya adalah pelayanan, kantor-kantor kita itu namanya pelayanan, berorientasi pada pelayanan, ini yang dimaksud Bapak Presiden,” terang Suhajar.

Karena itu, Suhajar menekankan Biro Perencanaan Kemendagri agar memberikan pelayanan yang optimal kepada komponen Kemendagri dalam urusan perencanaan.

Di lain sisi, Suhajar mengajak para ASN agar mencintai profesi yang telah dipilih. Menurutnya, kunci bekerja ASN yang masuk dalam jenis pekerja kuadran I adalah bekerja keras untuk melahirkan prestasi dan bekerja baik untuk melahirkan simpati.
24/2/2023
“Kalau atasan sudah meyakini Anda orang yang berprestasi dan juga orang yang baik, nah itu tinggal menunggu bagian untuk ke depannya,” ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan tiga relasi yang perlu diseimbangkan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang ASN. Menurutnya, ASN perlu menjaga keseimbangan hidup di dalam keluarga. Kedua, ASN perlu menjaga keseimbangan di tempat kerja. Ketiga, ASN perlu menjaga keseimbangan hidup di masyarakat.

“Tiga inilah yang kita jaga terus, bahwa jagalah tiga hal keseimbangan hidup ini, kalau Anda bisa menjaga keseimbangan di tiga tempat ini maka uang bukan persoalan, sesungguhnya hidup bukan soal uang,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *